Milestone Perkembangan Anak dan Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi

Kesehatan35 views

Milestone perkembangan anak – Banyak tahap perkembangan penting yang sudah dicapai bayi di tahun pertama kehidupannya ini. Bayi di seluruh dunia memiliki tahap-tahap  perkembangan yang sama. Kenali apa saja kemampuan tumbuh kembangnya sejak usia 0-12 bulan.

  • Tersenyum

Setelah dua bulan banyak begadang dan menangis, di usia sekitar 2 bulan bayi sudah mampu tersenyum kepada Anda. Suara ibunya yang diakrabinya atau saat Anda mengajaknya bercanda bisa memancing responnya untuk tersenyum.

  • Bicara

“Ma”, “pa”, merupakan kalimat yang mungkin akan ia ucapkan pertama kali dengan jelas. Di usia setahun umumnya bayi mampu mengucapkan sedikitnya satu kata dengan jelas dan aktif menirukan berbagai suara.

  • Melambaikan tangan

Melambaikan tangan adalah kemampuan kembang anak yang termasuk pentung dalam milestone karena merupakan dari ekspresi aktual dari bahasa bayi tersebut. Di usia 9 bulan biasanya bayi mulai menemukan kaitan antara suara, gerak tubuh dan arti. Mereka memahami bahwa lambaian tangan berkaitan dengan kata “dadah-dadah”.

  • Tertawa

Bila teman-teman mulai bosan dengan tangisan si bayi, sabarlah sedikit karena di usia 4 bulan si mungil itu akan mengeluarkan suara lain, suara tertawa.  Yang menyenangkan, bayi mudah tertawa. Saat Anda bermain “ciluk-ba”, menggelitik atau memasang wajah lucu, ia akan langsung tertawa.

  • Duduk sendiri

Pada bulan ke-5 sampai akhir bulan biasanya si bayi sudah bisa duduk dengan bantu, ataupun bersandar pada bantal. Si kecil biasanya baru mampu bangkit dari tidur dan duduk sendiri di usia 7 bulan.

  • Merangkak

Menginjak usia 7 bulan adalah masa sibuk Anda sebagai orang tua karena harus mengawasi si kecil yang sudah mulai aktif bergerak. Di usia 8 bulan bayi sudah mengembangkan kemampuannya menjadi merangkak dengan kaki dan tangannya, meski ada juga bayi yang merangkak memakai perut atau tidak merangkak sama sekali.

  • Memasukkan makanan dengan jari

Pada usia memasuki 9 sampai 12 bulan bayi sudah mengembangkan kontrol yang baik pada tangan dan jarinya sehingga mereka senang memunguti berbagai benda kecil. Di usia ini mereka juga senang mengeksplorasi rasa dan tekstur, sehingga semua yang dipegangnya juga akan dicoba oleh lidahnya. Karena itu awasi apa saja yang masuk ke dalam mulutnya.

Cara mengatasi alergi susu sapi pada bayi

Susu untuk anak alergi susu sapi – Ciri alergi yang muncul pada bayi sebaiknya segera dipastikan dengan berkonsultasi dengan dokter. Apabila ternyata bayi Anda positif alergi terhadap susu sapi maka Anda perlu melakukan beberapa cara untuk mengatasi alergi susu sapi pada bayi Anda.

Beberapa cara mengatasi alergi susu sapi pada bayi:

  • Menghindari bayi dari susu sapi untuk sementara

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi alergi susu sapi pada bayi adalah dengan menjauhkan bayi Anda dari konsumsi susu sapi untuk sementara waktu. Tunggulah ia semakin besar sekitar usia 3 tahun, hingga pencernaannya lebih matang.

  • Ibu menyusui juga harus menjauh dari makanan berbasis susu sapi

Apabila Anda masih menyusui bayi Anda maka Anda juga harus menjauh dari asupan yang mengandung susu sapi seperti keju, cokelat, biskuit, es krim, dan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui komposisi dari makanan Anda.

  • Makanan dengan formula berbasis kasein

Penanganan selanjutnya adalah dengan memberikan bayi makanan yang mengandung formula berbasis kasein yang telah dihidrolisis secara ekstensif. Formula jenis ini memang masih mengandung protein tetapi telah dipecah sehingga membuatnya berbeda dari protein susu dan tidak membuat alergi.